Jakarta, BosMobil.com - Peran lampu mobil semakin
beragam. Yang awalnya berfungsi sebagai penerangan saja, kini lampu
mulai bermetamorfosa menjadi penghias dan lebih dari itu sebagai
pendongkrak tampilan mobil. Cahaya yang berpendar indah dengan tata
letak yang menarik menjadikan lampu sebagai primadona bagi penggemar
modifikasi dalam mendandani mobilnya.
“Aplikasi modifikasi lampu pada headlamp paling sederhana adalah
mengganti rona warna lampu. Hal ini bisa dicapai dengan beberapa lampu
seperti Xenon HID atau bohlam halogen coating,” ucap Andre Mulyadi,
punggawa bengkel modifikasi Signal Kustom.
Lebih jauh lagi, Anda bisa mengkreasikannya dengan lampu-lampu yang
lebih stylish. “Lebih high modified-nya dapat mengaplikasikan lampu
proyektor (termasuk bi-xenon) untuk efek lebih sangar dan maskulin yang
akan sangat berpengaruh pada penampilan eksterior kendaraan. Lampu
proyektor tersebut juga merupakan pilihan sempurna untuk foglamp,”
terang Andre, penggemar lampu proyektor berwarna merah berpadu ke biru.
Untuk variasi warna cahaya pada lampu proyektor, Andre mengembalikan
kepada selera masing-masing yang dapat disesuaikan dengan tema maupun
aliran modifikasi. “Untuk aliran modifikasi elegant, cenderung lebih ke
arah monochromatic, simple serta ekslusif dengan warna putih 6000
Kelvin. Sedangkan aplikasi warna gaya extreme tidak masalah menggunakan
warna apapun sesuai tema mobilnya,” tambah Andre, yang sering
bekerjasama dengan distributor lampu Autovision.
Kombinasi lampu proyektor bisa dipadu dengan menyematkan lampu senja
pada kedua sisinya, sehingga reflektor lampu semakin menarik. Lebih dari
itu, Anda bisa menyematkan LED strip yang melintas di sisi headlamp.
Biar makin sip, Anda bisa menyisipkan daytime running lights (DRL).
Selain berfungsi sebagai keselamatan, DRL juga bisa menambah aksen mobil
bagian depan semakin menarik.
Utamakan Fungsi Untuk Modifikasi Harian
Bila modifikasi mengedepankan estetika, maka modifikasi harian lebih
kepada fungsi. “Untuk harian, alangkah lebih baik menggunakan lampu
dengan temperatur 3300 atau 4300 Kelvin yang dapat menembus kabut maupun
derasnya hujan (warna kuning). Akan tetapi apabila aplikasinya untuk
aspek estetika modifikasi dapat mengaplikasikan tipe 6000 Kelvin namun
masih aman untuk digunakan pada kendaraan karena masih terang dan tidak
gelap pada saat hujan,” sambung Andre.
“Lebih tinggi dari 6000 Kelvin, maka warna xenon akan menuju ke warna
biru lalu menuju ke magenta, dan akan semakin gelap apabila digunakan
pada kondisi hujan ataupun bertemu lampu penerangan jalanan,” tutup
Andre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar